c
Hari
Jam
Menit
Detik
Oleh : wayan putras | 21 Agustus 2018 | Dibaca : 230 Pengunjung
![]() |
Semarapura, Bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LLPM) Universitas Udayana (UNUD) KPU Kabupaten Klungkung adakan Focus Group Discussion (FGD) dengan mengambil tema Melek Politik dan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2018 (Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klungkung serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali) Selasa (21/8/2018) bertempat di Ruang Rapat Gedung KNPI. Kegiatan dibuka Ketua KPU Kabupaten Klungkung I Made Kariada yang menyampaikan tujuan kegiatan ini adalam untuk melakukan survey dan mendiskusikan mengenai evaluasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah baik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klungkung serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali tahun 2018. Walaupun tingkat partisipasi masyarakat di Kabupaten Klungkung yang mencapai 80 % namun KPU Kabupaten juga memerlukan masukan maupun kendala yang dihadapi masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada serentak sehingga ada yang tingkatan 20 % tidak hadir ke TPS. Selain itu dengan tingkatan 80 % partisipasi masyarakat masih menyisakan pekerjaan rumah menjelang Pemilu 2019 yang surat suaranya cukup banyak, ini dikarenakan dari kehadiran pemilih ke TPS 2,5 % merupakan suara tidak sah.
Jadi forum ini menjadi penting guna menggali dan sebagai ajang evaluasi guna meningkatkan kinerja penyelenggara Pemilu yang tantangan kedepannya semakin konpleks. Pihaknya berharap semua narasumber yang hadir saat ini bisa mengungkapkan kejadian sebenarnya yang terjadi dimasyarakat agar kelemahan – kelemahan yang dimiliki bisa menjadi genjotan dalam penguatan Demokrasi di Kabupaten Klungkung. FGD kerjasama KPU Kabupaten Klungkung dipandu oleh salah satu Dosen Ni Made Ras Amanda melakukan pembahasan satu demi satu Kuesioner yang telah disiapakan serte argumentasi dari berbagai segemen. Peserta yang merupakan dari unsur penyelenggara Pemilihan yakni, KPU Kabupaten Klungkung, PPK, PPS, Perbekel, Lembaga Adat dan Agama, Wartawan, Bawaslu, Partai Politik ini membahas mengenai partispasi politik masyarakat dari berbagai pandangan baik saat kampanye, pendanaan, pemungutan dan penghitungan suara dan yang laiinya yang berhubungan. Peserta dari Partai Pengusul Calon dalam kesempaten tersebut menyoroti mengenai pragmatisme masyarakat agar selalu untuk dipacu dan dimotivasi agar bisa hadir ke TPS. Namun berbeda yang disampaikan oleh PPK, PPS dan perwakilan wartawan yang menyatakan bahwasanya masyarakat Klungkung dengan kesadaran sendiri hadir untuk menyalurkan hak suaranya demi kemajuan Daerah terutama kaum muda, dimana dalam kesempatan organisasi Sekaa Teruna dengan aktif mengundang Pasangan Calon untuk menyampaikan Visi Misi serta dalam Pertemuan Masyarakat juga.
Lain halnya dengan PPK dan PPS pola pendekatan Sosialisasi berbasis Keluarga yang dicanangkan KPU Kabupaten Klungkung sangat efektif dalam memberikan informasi dan mengajak untuk hadir ke TPS. Mengenai pelanggaran Pemilihan Kepala Daerah, Ketua Bawaslu I Komang Artawan menyampaikan untuk Kabupaten Klungkung masih batas wajar dan jarang terjadi baik saat Kampanye dan tahapan lainnya. Sedangkan mobilisasi masyarakat saat Pemungutan Suara, PPK Nusa Penida I Gede Nata menyatakan itu merupakan inisiatif pemilik kapal yang menggratiskan pemilih yang akan melakukan penyebrangan agar partisipasi masyarakat bisa tinggi demi kedaerahan, tidak ada unsur pesanan dari Pasangan Calon. FGD akhirnya ditutupm kembali oleh Ketua KPU Kabupaten Klungkung I Made Kariada dengan harapan nanti hasil kajian dari LPPM UNUD bisa memberikan secercah perbaikan dan evaluasi agar proses Demokrasi di Kabupaten Klungkung yang dari segi wilayah dan penduduk dibilang kecil namun bisa menjadi tolak ukur tingkat Nasional, ini bisa terbukti dengan tingkat partisipasi masyarakat dan kesadaran berpolitik cukup baik. KPU Kabupaten Klungkung dalam kesempatan ini bisa mendorong kepada Partai Politik agar selalu melaksanakan Pendidikan Politik kepada masyarakat agar selalu dicintai dan bisa berbuat banyak demi pembangunan Klungkung serta bisa memunculkan kader kader potensial dalam kepemimpinan baik tingkat legislatif maupun eksekutif, harap Komisoner KPU Kabupaten Klungkung asal Jungut Batu Nusa Lembongan yang sudah lama berpengalaman dalam berorganisasi ini. (putras).
Oleh : wayan putras | 21 Agustus 2018 | Dibaca : 230 Pengunjung
Rakor Kampanye Rapat Umum dan Distribusi Logistik
46Valentine’s day, KPU Klungkung Sebar Kedamaian Pemilu melalui Bagi Bunga dan Coklat
74KPU Klungkung Sosialisasikan Tahapan Pencalonan Pasca DCT Ke Parpol
78Rapat Intern SPIP Kabupaten Klungkung
34TINGKATKAN PEMAHAMAN KEHUMASAN, KPU KLUNGKUNG IKUTI BIMTEK